Halo halo halo
pada kesempatan kali ini inyong akan berbagi lagi sedikit penjelasan tentang Perbedaan model Keamanan jaringan Wireless WEP, WPA, WPA2,Hotspot Login,Mac address Filtering   

1WEP
WEP (Wired Equivalent Privacy) atau Shared Key Authentication adalah      security/metode keamanan untuk jaringan wireless yang agak lama. Jenis security ini mudah untuk dicrack atau di sadap orang luar. WEP menggunakan 64bit dan 128bit. Ada dua cara untuk memasukkan WEP key, sama seperti anda melakukan set sendiri atau generate menggunakan passphrase. Passphrase akan generate automatic WEP key untuk anda bila anda masukkan abjad dan tekan generate. Untuk pengatahuan anda, ia hanya boleh memasukkan 0-9 dan A-F(hexadecimal).

Kepanjangan key bergantung jenis securiy anda, jika 64bit, anda bisa masukkan 10key, dan untuk 128key anda bisa masukkan 26key. Tak boleh kurang dan lebih. Intinya Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk autentikasi menuju access point.




2. WPA-PSK

WPA-PSK (Wi-Fi Protected Access – Pre Shared Key) adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan menggunakan metoda WPA-PSK jika tidak ada authentikasi server yang digunakan. Dengan demikian access point dapat dijalankan dengan mode WPA tanpa menggunakan bantuan komputer lain sebagai server. Cara mengkonfigurasikannya juga cukup sederhana. Perlu diketahui bahwa tidak semua access point akan mempunyai fasilitas yang sama dan tidak semua access point menggunakan cara yang sama dalam mendapatkan Shared-Key yang akan dibagikan ke client.

Selain itu WPA-PSK adalah security yang lebih update dari WEP. WPA-PSK mempunyai decryption yang ada pada WEP. Diklaim WPA-PSK masih bisa dicrack atau disadap, tetapi membutuhkan waktu lebih lama dari WEP. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).



3. WPA2-PSK

WPA2 adalah sertifikasi produk yang tersedia melalui Wi-Fi Alliance. WPA2 Sertifikasi hanya menyatakan bahwa peralatan nirkabel yang kompatibel dengan standar IEEE 802.11i. WPA2 sertifikasi produk yang secara resmi menggantikan wired equivalent privacy (WEP) dan fitur keamanan lain yang asli standar IEEE 802.11. WPA2 tujuan dari sertifikasi adalah untuk mendukung wajib tambahan fitur keamanan standar IEEE 802.11i yang tidak sudah termasuk untuk produk-produk yang mendukung WPA.

Sedangkan WPA2-PSK adalah security terbaru untuk wireless, dan lebih bagus dari WEP dan WPA-PSK, tetapi masih bisa untuk dicrack atau disadap tetapi memakan waktu yang sangat lama. Dalam WPA2-PSK ada dua jenis decryption, Advanced Encryption Standard (AES) dan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). TKIP banyak kelemahan oleh itu lebih baik anda gunakan AES. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama dengan 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).

---------
Setelah kita ketahui defenisi masing-masing type security diatas, maka dapat ditemukan perbedaan-perbedaan mendasar :

WEP menggunakan 64bit dan 128bit. Ada dua cara untuk memasukkan WEP key, sama ada anda setkan sendiri atau generate menggunakan passphrase. Passphrase akan generate automatic WEP key untuk anda bila anda masukkan abjad dan tekan generate. Untuk pengatahuan anda, ia hanya boleh memasukkan 0-9 dan A-F(hexadecimal). Kepanjangan key bergantung jenis securiy anda, jika 64bit, anda kene masukkan 10key, dan untuk 128key anda kena masukkan 26key. Tak boleh kurang dan lebih.

WPA-PSK mempunyai decryption yang ada pada WEP. Malah ia menambahkan security yang lebih pada wireless anda. WPA-PSK masih bisa dicrack atau disadap, tetapi mengambil masa lebih lama dari WEP. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).

WPA2-PSK ada dua jenis decryption, Advanced Encryption Standard (AES) dan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). TKIP banyak kelemahan oleh itu lebih baik anda gunakan AES. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).

-----
Sumber : https://www.hanyapedia.com/2016/06/apa-itu-arti-wep-wpa-wpa2-psk-serta-perbedaannya.html



4.Hotspot Login



Pada Mikrotik terdapat sebuah fitur dimana kita bisa menggunakan sebuah captive portal (halaman login) sebagai metode authentikasi user yang ingin terkoneksi ke jaringan. Fitur ini lebih dikenal dengan istilah 'Hotspot'. Sebagian besar tempat untuk public area, seperti cafe, hotel, bandara, stasiun kereta api, perpustakaan umum banyak menggunakan fitur hotspot ini. 

Dengan hotspot nantinya user akan ditampilkan secara otomatis sebuah halaman login (tergantung dari fitur perangkat dari user) dan disitu diharuskan untuk mengisikan sebuah username dan password yang akan digunakan sebagai authentikasi. 

Jika halaman login dari hotspot tidak tertampil maka kita diharuskan untuk melakukan akses website terlebih dahulu kemudian akan di-redirect ke halaman login. Secara default kita harus melakukan akses website dengan port 80 (HTTP). Namun ketika kita melakukan akses website dengan port 443 (HTTPS) maka halaman login tidak tertampil. 

Lalu dengan kondisi tersebut bagaimana supaya halaman login hotspot dapat tampil walaupun akses pertama kali menggunakan website HTTPS?
Pada fitur hotspot kita bisa menggunakan halaman login dengan format HTTPS atau biasa disebut sebagai 'Hotspot HTTPS'. Terdapat perbedaan dengan hotspot yang biasa, dengan Hotpsot HTTPS kita diharuskan mengaktifkan port 443 pada MikroTik RouterOS dan menambahkan sertifikat SSL/TLS.

Konfigurasi
Secara umum untuk konfigurasi yang akan dilakukan ada 2, yaitu kita harus menambahkan SSL Certificate ke MikroTik dan selanjutnya kita setting halaman login hotspot dengan menggunakan SSL Certificate tersebut. Untuk SSL Certificate sendiri bisa dibuat secara manual menggunakan fitur di MikroTik atau menggunakan aplikasi OpenSSL.




5. Keamanan MAC Address Filtering

MAC-Address Filtering

MAC-address filtering (alias link-layer filtering) adalah fitur untuk alamat IPv4 yang memungkinkan Anda untuk memasukkan atau mengeluarkan komputer dan perangkat berdasarkan alamat MAC mereka.Bila Anda mengkonfigurasi alamat MAC filtering, Anda dapat menentukan jenis hardware yang dibebaskan dari penyaringan. Secara default, semua jenis perangkat keras didefinisikan dalam RFC 1700 dibebaskan dari penyaringan.Untuk mengubah jenis perangkat keras pengecualian, ikuti langkah berikut:

1.       Pada konsol DHCP, klik kanan node IPv4, dan kemudian klik Properti.
2.        Pada tab Filter, klik Advanced. Dalam lanjutan Filter kotak dialog Properties, pilih kotak centang untuk jenis hardware untuk dibebaskan dari penyaringan. Kosongkan kotak centang untuk jenis perangkat keras untuk menyaring.
3.        Klik OK untuk menyimpan perubahan.
Sebelum Anda dapat mengkonfigurasi alamat MAC filtering, Anda harus melakukan hal berikut: Aktifkan dan menentukan daftar eksplisit memungkinkan. Server DHCP menyediakan layanan DHCP hanya untuk klien yang MAC alamat berada di daftar memungkinkan. Setiap klien yang sebelumnya menerima alamat IP ditolak pembaharuan alamat jika alamat MAC tidak pada daftar memungkinkan. Mengaktifkan dan menetapkan daftar eksplisit menyangkal. Server DHCP menyangkal layanan DHCP hanya untuk klien yang MAC alamat berada di daftar menyangkal. Setiap klien yang sebelumnya menerima alamat IP ditolak pembaharuan alamat jika alamat MAC adalah pada menyangkal daftar.Mengaktifkan dan menetapkan daftar memungkinkan dan daftar blok. Daftar blok memiliki hak lebih daftar memungkinkan. Ini berarti bahwa server DHCP menyediakan layanan DHCP hanya untuk klien yang MAC alamat berada di daftar memungkinkan, asalkan tidak ada pertandingan yang sesuai adalah dalam menyangkal daftar. Jika alamat MAC telah ditolak, alamat selalu diblokir bahkan jika alamat di daftar memungkinkan.Untuk mengaktifkan memungkinkan daftar, daftar menyangkal, atau keduanya, ikuti langkah berikut:
1.       Pada konsol DHCP, klik kanan node IPv4, dan kemudian klik Properti.
2.        Pada tab Filter, Anda akan melihat rincian konfigurasi filter saat ini. Untuk menggunakan daftar memungkinkan, pilih Enable Izinkan Daftar. Untuk menggunakan menyangkal daftar, pilih Enable Deny Daftar.
3.        Klik OK untuk menyimpan perubahan.
Catatan: Sebagai alternatif, Anda dapat mengklik kanan hanya Izinkan atau Deny node, kemudian pilih Enable untuk mengaktifkan mengizinkan atau menolak daftar. Jika Anda klik kanan Izinkan atau Deny node dan kemudian pilih Disable, Anda menonaktifkan mengizinkan atau menolak daftar.Setelah mengaktifkan penyaringan, Anda mendefinisikan filter Anda menggunakan alamat MAC untuk komputer klien atau adaptor jaringan perangkat. Pada komputer klien, Anda dapat memperoleh alamat MAC dengan mengetikkan perintah ipconfig / all pada command prompt. Alamat entri Fisik menunjukkan klien alamat MAC. Anda harus mengetikkan nilai ini persis untuk alamat filter untuk bekerja.Ketika Anda mendefinisikan filter, Anda dapat menentukan alamat MAC dengan atau tanpa tanda hubung. Ini berarti bahwa Anda dapat memasukkan FE-01-56-23-18-94-EB-F2 atau FE0156231894EBF2. Anda juga dapat menggunakan tanda bintang (*) sebagai wildcard untuk pencocokan pola. Untuk memungkinkan nilai apapun untuk mencocokkan bagian tertentu dari alamat MAC, Anda dapat memasukkan * mana nilai-nilai biasanya akan, seperti: 
FE-01-56-23-18-94 - * - F2FE - * - 56-23-18-94 - * - *FE-01-56-23-18 - * - * - *FE01 *

Untuk mengkonfigurasi alamat filter MAC, ikuti langkah berikut:
1.       Pada konsol DHCP, klik dua kali node IPv4, kemudian klik dua kali Filter simpul.
2.        Klik kanan Terima atau Tolak sesuai untuk jenis filter Anda menciptakan, dan kemudian klik New Filter.
3.        Masukkan alamat MAC untuk menyaring, dan kemudian masukkan komentar di kolom Description jika Anda ingin. Klik Add. Ulangi langkah ini untuk menambahkan filter lainnya.
4.        Klik Close ketika Anda selesai.